Cengkareng, Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Duri Kosambi, Kapuk, Kedaung Kali Angke, Rawa Buaya, Grogol Petamburan, Grogol, Jelambar Baru, Jelambar, Tanjung Duren Selatan, Tanjung Duren Utara, Tomang, Wijaya Kusuma, Taman Sari, Glodok, Keagungan, Krukut, Mangga Besar, Maphar, Pinangsia, Taman Sari, Tangki, Tambora, Angke, Duri Selatan, Duri Utara, Jembatan Besi, Jembatan Lima, Kali Anyar, Krendang, Pekojan, Roa Malaka, Tambora, Tanah Sereal, Kebon Jeruk, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, Kelapa Dua, Sukabumi Selatan, Sukabumi Utara, Kalideres, Kalideres, Kamal, Pegadungan, Semanan, Tegal Alur, Palmerah, Jatipulo, Kemanggisan, Kota Bambu Selatan, Kota Bambu Utara, Palmerah, Slipi, Kembangan, Joglo, Kembangan Selatan, Kembangan Utara, Meruya Selatan, Meruya Utara, Srengseng.
Berdasarkan catatan Institut Hijau Indonesia pengambilan air bawah tanah (ABT) oleh penduduk Jakarta sudah defisit sebanyak 66,6 juta meter kubik per tahun dari potensi yang ada. Ini dihitung berdasarkan jumlah penduduk Jakarta tahun 2010 sebesar 10 juta jiwa, di mana kebutuhan air per orang sebanyak 150 liter per jiwa per hari, sehingga kebutuhan air Penduduk Jakarta sebanyak 547,5 juta meter kubik per tahun. Sedangkan pemenuhan air oleh PDAM hanya 54
persen atau 295,6 juta meter kubik per tahun, sehingga pemakaian air bawah tanah 46 persen atau 251,8 juta meter kubik per tahun. Pada 2027 diperkirakan air tanah Jakarta habis.
Keuntungan anda membeli air dari perusahaan kami:
- Kualitas - Air kami sudah diolah terlebih dahulu disaring menggunakan filtrasi tanah diatom
- Waktu - Aliran selang = 500 galon / jam ... pompa kami = 18.000 galon / jam
- Sumber Air - Pabrik pengolahan air curah utama kami terletak di gunung salak bogor dengan sumber satelit di daerah cibinong bogor.
- Tidak mengandung besi, tembaga atau mangan
- Diklorinasi menjadi antara 0,5 sampai 1,5 ppm menggunakan klor yang distabilkan * Laporan kontrol kualitas yang menunjukkan sampel representatif dari analisis air dapat diminta sebelum air dikirim.
Berdasarkan
hasil penelitian pada 2008, air tanah dari Bogor dan Depok tak pernah sampai ke
Jakarta. Aliran air terbendung batuan masif yang berada di perbatasan Depok dan
Jakarta. Kesimpulan ini diperkuat oleh penelitian 2009 yang dilakukan Robert
Delinom, peneliti geohidrologi di Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI). Setelah lebih dari 13 tahun layanan air bersih di
Jakarta diprivatisasi, akses masyarakat terhadap air bersih tidak membaik. PT
PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta digandeng untuk
memproduksi air bersih. Namun kedua operator tersebut saat ini hanya mampu
memenuhi sekitar 54 persen kebutuhan air bersih untuk warga DKI Jakarta,
sedangkan selebihnya 46 persen kebutuhan air bagi warga diperoleh dari sumber
air tanah. Kedua operator swasta gagal memenuhi harapan, untuk memberikan
perbaikan layanan kepada masyarakat. Target-target teknis yang telah disepakati
gagal dipenuhi oleh dua operator swasta. layanan yang tertuang di kontrak
kerjasama tidak berhasil dipenuhi, antara lain volume air yang terjual,
kebocoran air dan cakupan layanan. Tingkat kebocoran air mencapai 46% atau
kurang lebih senilai Rp 1.764 miliar. Cakupan layanan hanya 63% pada akhir
tahun 2008 , hal ini berarti ada 37% kelompok masyarakat Jakarta belum mendapatkan
fasilitas air bersih. PAM Jaya sendiri melalui Direkturnya menyatakan bahwa
sejak diprivatisasi 13 tahun yang lalu, PAM Jaya mengalami kerugian hingga Rp.
583,67 milyar. Kerugian ini muncul akibat hutang shortfall, yaitu hutang yang
muncul akibat adanya selisih antara imbalan yang diberikan kepada dua operator
swasta dengan tarif . Apabila privatisasi air Jakarta tetap dilanjutkan sampai
kontrak konsesi berakhir maka kerugian PAM Jaya diperkirakan sebesar Rp. 18
triliun pada tahun 2022.
Kelompok
masyarakat yang paling terkena dampak akibat buruknya layanan air bersih di
Jakarta adalah kelompok masyarakat miskin dan juga kelompok perempuan.
Ketiadaan akses terhadap air bersih membuat masyarakat miskin harus membeli air
dari pedagang air keliling yang harganya jauh lebih mahal untuk setiap m3 air .
Kelompok perempuan terutama ibu-ibu, harus bangun lebih pagi hanya untuk
mendapatkan air bersih, yang hanya mengalir pada saat kebanyakan masyarakat
masih terlelap tidur.
Setiap
tahun penduduk Ibu Kota membutuhkan sekitar 765 juta meter kubik air bersih.
Jumlah itu hanya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Sedangkan untuk
industri dan perkantoran, jumlahnya tentu lebih besar. Total kebutuhan air per
tahun diperkirakan mencapai 1 miliar meter kubik. Pada masa lalu, sungai
Ciliwung bisa mencukupi kebutuhan air bersih bagi penduduk Jakarta. Namun,
seiring dengan pertumbuhan penduduk dan memburuknya kualitas air sungai, air
bersih semakin sulit didapat.
Masyarakat
Jakarta yang belum mendapatkan pelayanan air bersih terpaksa harus mengambil
air tanah. Padahal tingkat pencemaran air tanah di Jakarta telah mencapai 94%
akibat bakteri ecoli (eschericia-coli) penyebab diare. Penelitian Badan
Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) mengungkapkan fakta yang lebih
mencengangkan. Mutu aliran sungai di 45 titik pantau di 13 DAS Ciliwung pada
2010: kondisi baik nol persen, tercemar ringan sembilan persen, tecemar sedang
sembilan persen dan tercemar berat 82 persen. Berikut table pencemaran air
tanah di Jakarta
No Lokasi Baik(%)Tercemar
ringan(%)Tercemar sedang(%)Tercemar berat(%)
1 Jakarta Utara 7 27 7 59
2 Jakarta Pusat 18 36 9 36
3 Jakarta Barat 27 40 27 7
4 Jakarta Selatan 35 47 18 –
Apabila
pengambilan air tanah terus dilakukan, maka akan timbul masalah lain yaitu
penurunan permukaan akibat pengambilan air tanah yang berlebihan. Data
2007-2008 menunjukkan bahwa bagian utara Jakarta mengalami penurunan 17-26
sentimeter per tahun seiring dengan pengambilan air tanah.
Dengan adanya penurunan permukaan
tanah itu, diperkirakan, pada tahun 2050, garis pantai Jakarta akan berada di
kawasan Hayam Wuruk. Jika penyedotan air tanah tidak dihentikan dari sekarang,
garis pantai itu bisa berada di kawasan Semanggi pada 2050. Sebelum bencana itu
tiba, pemerintah perlu membuat kebijakan yang bisa mengelola secara baik
eksploitasi air tanah. Tapi kebijakan itu harus disertai dengan penyediaan air
bersih yang bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat
Langkah yang perlu lakukan untuk
mengatasi pencemaran air ini yaitu
“5R:
Reduce, Reuse, Recycle, Recharge dan Recovery”Recharge dan recovery adalah usaha pemulihan, misalnya
dengan pembuatan lubang biopori dan sumur resapan. Sedangkan contoh recycle
yaitu dengan memanfaatkan air mandi untuk menyiram tanaman atau nyuci
kendaraan. Langkah reduce misalnya dengan mengganti peralatan yang hemat air.
Walhi
Jakarta mencatat ada beberapa hal penyebab krisis air yang semakin mengancam
warga kota Jakarta:
1) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
yang telah menguasakan urusan air kepada pihak swasta sejak 13 tahun silam
yaitu, PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan Aerta Air Jakarta (Dulu Thames PAM Jaya)
tanpa pengontrolan yang ketat dan aturan yan berpihak ke Negara, sehingga
Pemprov praktis tidk bisa memberi sanksi kepada pengelola air tersebut saat tak
mampu memenuhi distribusi air yang merata atau saat pelayanan buruk seperti air
macet, keruh, berwarna, bau, tariff tinggi sampai pemutusan yang sepihak.
Pelayanan pendistribusian air bersih juga dirasa diskriminasi, untuk
penditribusian pemenuhan air bersih bagi pemukiman elit, apartemen dan indutri
lainnya hampir terlayani dangan baik, namun yang sering merasakan dan
dikeluhkan buruknya pelayanan distribusi air bersih adalah masyarakat menengah
kebawah, terutama di area memungkinan padat seperti koja, pademangan,
penjaringan, tambora, tamansari, kamal dan lainnya.
2) Berkurangnya sumber air baku
untuk diolah menjadi air bersih. Sumber air yang ada di Jakarta seperti laut,
sungai, waduk dan kanal pengendali banjir sudah sejak lama tidak lagi dapat
dijadikan sumber air baku dikarenakan sungai dan waduk telah tercemar berat
(85%) dan mengalami sedimentasi yang sangat tebal. Sementara air laut di
sepanjang pantai Jakarta juga telah tercemar berat akibat sampah dan limbah buangan
kapal termasuk limbah minyak atau oli bekas.
Solusinya yaitu perlu adanya rencana
dan tindakan alternative penyediaan air baku seperti pemanfaatan kanal banjir
timur (KBT) dengan menjaga kualitas air di kanal tersebut agar bebas dari
sampah atau limbah yang termasuk diteruskan melalui sungai. Selain itu juga
pemerintah harus bias memfaatkan sumber air laut yang melimpah menjadi air baku
untuk diolah menjadi air bersih, mengingat potensinya yang besar namun belum
dimanfaatkan secara optimal.
Pengelolaan air harus mencakup dua
aspek penting, yaitu aspek fisik/teknis; dan sosial/non teknis.
1. Secara fisik dan teknis, untuk
mengelola kualitas air tanah, pengolahan air, pengelolaan limbah, pemantauan
sumur, dan pemodelan air mutu harus dilakukan baik di Jakarta Raya dan di
daerah resapan. Kuantitas air dan manajemen di daerah resapan meliputi rehabilitasi
lahan, penghijauan kembali, mata air konservasi, resapan buatan dan injeksi
konstruksi sumur, dan memperluas daerah resapan. Di Jakarta akan mencakup
pemantauan sumur, deplesi air tanah maksimum dan abstraksi, penentuan hasil air
yang berkelanjutan, keseimbangan dan pemodelan aliran air lokal, dan air
konstruksi kanal.
2. Secara sosial, kualitas manajemen
air di daerah resapan dan daerah pengeluaran, Jabotabek, harus mencakup kontrol
zona sumber air tanah konservasi; sosialisasi berbahaya dan pemanfaatan bahan
ramah lingkungan, air tanah kualitas pengetahuan dasar. Kuantitas air manajemen
dalam daerah resapan air akan mencakup sosialisasi pengetahuan dasar, kontrol
daerah yang dibangun, kontrol sumber air tanah konservasi zona, daerah resapan pengendalian
rencana, dan penegakan hukum. Sedangkan di daerah debit, debit daerah kontrol
rencana, pajak air abstraksi, kontrol abstraksi air, air pemantauan kondisi
perubahan, pengetahuan tanah dasar dan sosialisasi sistem sanitasi, dan
penegakan hukum.
Belajar
menangani air bersih dari Negara lain Dalam kasus China, pendekatan yang
digunakan adalah menggunakan kembali air untuk memasok kebutuhan industri dan
rumah tangga. Misalnya, Pengolahan Air Limbah Pabrik Bei Xiaohe di Beijing yang
saat ini menyediakan air minum bagi 400.000 orang dan berharap diperluas dalam
waktu dekat. Sementara itu, Singapura berharap untuk mendapatkan 20 persen dari
kebutuhan airnya dari pabrik daur ulang. Di India, perusahaan bernama Clean
India telah mengembangkan metode untuk pengolahan air berbasis ganggang yang
mendaur ulang air limbah industri.
Kami adalah perusahaan pembawa air curah yang bisa diminum. Karena kami hanya mengantarkan air minum, yakinlah bahwa Anda mendapatkan air terbaik yang tersedia. Air baku yang digunakan berasal dari mata air Gunung Salak - Bogor yang terkenal dengan kualitas nya sebagai air baku terbaik dan bebas dari bau kaporit. Air bersih yang kami gunakan juga selalu melalui proses kontrol yang ketat sehingga memenuhi standar dan memiliki sertifikat laik sehat dari Dinas Kesehatan DKI.
Air bersih kami dikirim dari sistem air kota di daerah Anda. Kami memberikan air bersih ke semua jenis kolam renang dan kolam ikan, tidak peduli seberapa besar atau seberapa kecilnya. Apakah Anda memerlukan isi lengkap atau hanya top off, kami dapat mengakomodasi permintaan Anda.
Air bersih kami dikirim dari sistem air kota di daerah Anda. Kami memberikan air bersih ke semua jenis kolam renang dan kolam ikan, tidak peduli seberapa besar atau seberapa kecilnya. Apakah Anda memerlukan isi lengkap atau hanya top off, kami dapat mengakomodasi permintaan Anda.
Kami bukan hanya perusahaan air kolam. Kami mendukung beberapa industri komersial dan bekerja sama dengan perusahaan konstruksi untuk menyediakan air untuk beberapa aplikasi. Apapun kebutuhan Anda untuk air, kami bisa bekerja sama dengan Anda. Hubungi kami dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menemukan solusi air agar sesuai dengan kebutuhan Anda:
- Untuk
air minum
- Keperluan
industri
- Kolam
renang
- Kolam
ikan
- Cadangan
operasional hotel
- Gedung
kantor
- Apartement
- Mall
, dll
Proses pengiriman
mencakup truk tangki 8000 liter dan truk tangki berkapasitas lebih besar dari
truk tangki 8000 liter. Truk kami disiapkan dengan 20 meter selang yang
disertakan dalam pengiriman. Jika diperlukan, kami bisa menambahkan lebih
banyak selang seperlunya, tergantung dari lokasi. Semua unit armada truk tangki
dilengkapi dengan pompa, mengurangi waktu muat dan membiarkan truk diturunkan
dalam waktu sekitar 15 menit. Dengan menggunakan beberapa metode pengiriman,
selang dan pompa, kita belum menemukan pekerjaan yang tidak dapat kita servis.
Sejak tahun 1979, kami telah bekerja sama dengan pembangun kolam untuk
memastikan kami membawa air yang Anda inginkan, kapan pun Anda menginginkannya.
Armada mobil truktangki
yang tersedia diantaranya:
- Ukuran mobil tangki dengan
kapasitas 5000 liter / 5 M/T / 5 M³
- Ukuran mobil tangki dengan
kapasitas 8000 liter / 8 M/T / 8 M³
- Ukuran mobil tangki dengan
kapasitas 16000 liter / 16 M/T / 16 M³
- Ukuran mobil tangki dengan
kapasitas 32000 liter / 32 M/T / 32 M³
- Ukuran mobil tangki dengan
kapasitas 36000 liter / 36 M/T / 36 M³
Khusus untuk industri makanan, atau industri
farmasi saya menyediakan truk tangki stainless steel
Material stainless steel yang digunakan armada
kami dibuat dari bahan material yang aman dan tidak beracun ketika kontak
dengan makanan atau dengan obat-obatan. Material ini juga tahan terhadap korosi
dan dapat menyerap panas dengan baik, sehingga:
1. Mobil truk tangki stainless steel
- pH relatif stabil
- Food grade
- Anti korosif
2. Mobil truk tangki baja
- Coating Food grade
Untuk pengiriman ke wilayah Jakarta:
- Harga disini tidak mengikat,
dapat berubah tergantung hasil survey kami terhadap lokasi pengisian air.
- Pemesanan satu hari sebelumnya,
dikirim pada malam hari supaya terhindar dari macet (tergantung armada
yang tersedia)
- Pemesan mencantumkan alamat
yang yang jelas
- Pemesan harus menjelaskan
lokasi yang akan di isi air, seberapa jauh dari jalan raya agar kami
menyediakan selang untuk menyalurkan air ke titik lokasi
- Pembayaran setelah air terkirim ke lokasi
Tidak ada komentar:
Write komentar