Program percontohan penyediaan air
bersih melalui sambungan saluran rumah tangga oleh USAID dan ESP.
Ketiadaan air bersih mengakibatkan:
1. Penyakit diare[3]. Di
Indonesia diare merupakan penyebab kematian kedua terbesar bagi anak-anak
dibawah umur lima tahun. Sebanyak 13 juta anak-anak balita mengalami
diare setiap tahun. Air yang terkontaminasi dan pengetahuan yang kurang tentang
budaya hidup bersih ditenggarai menjadi akar permasalahan ini. Sementara itu
100 juta rakyat Indonesia tidak memiliki akses air bersih [4].
2. Kecacingan[5].
3. Pemiskinan. Rumah tangga yang membeli air dari para
penjaja membayar dua kali hingga enam kali dari rata-rata yang dibayar bulanan
oleh mereka yang mempunyai sambungan saluran pribadi untuk volume air yang
hanya sepersepuluhnya [6]
Kontroversi air bersih[sunting sumber]
Walaupun air meliputi 70% permukaan
bumi dengan jumlah kira-kira 1,4 ribu juta kilometer kubik, namun hanya
sebagian kecil saja dari jumlah ini yang dapat benar-benar dimanfaatkan, yaitu
kira-kira hanya 0,003%. Sebagian besar air, kira-kira 97%, ada dalam samudera
atau laut, dan kadar garamnya terlalu tinggi untuk kebanyakan keperluan. Dari
3% sisanya yang ada, hampir semuanya, kira-kira 87 persennya,tersimpan dalam
lapisan kutub atau sangat dalam di bawah tanah.
Keributan masalah air bersih bisa
terjadi dalam suatu negara, kawasan, ataupun berdampak ke benua luas karena
penggunaan air secara bersama-sama. Di Afrika, misalnya, lebih dari 57 sungai
besar atau lembah danau digunakan bersama oleh dua negara atau lebih; Sungai
Nil oleh sembilan, dan Sungai Niger oleh 10 negara. Sedangkan di seluruh dunia,
lebih dari 200 sungai, yang meliputi lebih dari separo permukaan bumi,
digunakan bersama oleh dua negara atau lebih. Selain itu, banyak lapisan sumber
air bawah tanah membentang melintasi batas-batas negara, dan penyedotan oleh
suatu negara dapat menyebabkan ketegangan politik dengan negara tetangganya.
Di seluruh dunia, kira-kira 20
negara, hampir semuanya di kawasan negara berkembang, memiliki sumber air yang
dapat diperbarui hanya di bawah 1.000 meter kubik untuk setiap orang, suatu tingkat
yang biasanya dianggap kendala yang sangat mengkhawatirkan bagi pembangunan,
dan 18 negara lainnya memiliki di bawah 2.000 meter kubik untuk tiap orang.
Penduduk dunia yang pada 2006
berjumlah 5,3 miliar diperkirakan akan meningkat menjadi 8,5 miliar pada tahun
2025 akan didera oleh ketersediaan air bersih. Laju angka kelahiran yang
tertinggi justru terjadi tepat di daerah yang sumber-sumber airnya mengalami
tekanan paling berat, yaitu di negara-negara berkembang.
Pergerakan air di permukan Bumi
yang dinamakan siklus air.
Siklus air.
Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali
ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan
kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air
berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju,
hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.
Pada perjalanan menuju bumi
beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh
yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah
mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara
yang berbeda:
• Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di
daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian
akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi
bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk
hujan, salju, es.
1. Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke
dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air
tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara
vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki
kembali sistem air permukaan.
• Air Permukaan - Air bergerak di atas permukaan tanah
dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit
pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah
dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama
lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar
daerah aliran sungai menuju laut.
Air permukaan, baik yang mengalir
maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan sebagian air bawah permukaan
akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses
perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus hidrologi
yang membentuk sistem Daerah Aliran Sungai (DAS). Jumlah air di bumi secara
keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya. Tempat
terbesar terjadi di laut.
Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus
Air :
• Siklus Pendek / Siklus Kecil
1. Air laut menguap menjadi uap gas
karena panas matahari
2. Terjadi kondensasi dan
pembentukan awan
3. Turun hujan di permukaan laut
1. Siklus Sedang
1. Air laut menguap menjadi uap gas
karena panas matahari
2. Terjadi evaporasi
3. Uap bergerak oleh tiupan angin
ke darat
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di permukaan daratan
6. Air mengalir di sungai menuju
laut kembali
4. Siklus Panjang / Siklus Besar
1. Air laut menguap menjadi uap gas
karena panas matahari
2. Uap air mengalami sublimasi
3. Pembentukan awan yang mengandung
kristal es
4. Awan bergerak oleh tiupan angin
ke darat
5. Pembentukan awan
6. Turun salju
7. Pembentukan gletser
8. Gletser mencair membentuk aliran
sungai
9. Air mengalir di sungai menuju
darat dan kemudian ke laut
Danau
Danau Nahuel Huapi di Bariloche, Argentina.
Danau Sarygamysh di Turkmenistan, dilihat melalui satelit.
Danau adalah sejumlah air (tawar atau
asin) yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi
karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya
danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga.
Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi
oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi
oleh daratan.
Kebanyakan danau adalah air tawar dan juga
banyak berada di belahan bumi utara pada ketinggian yang lebih atas.
Sebuah danau periglasial adalah danau yang di salah satunya terbentuk lapisan es, "ice cap" atau gletser, es ini menutupi aliran air keluar
danau.
Istilah danau juga digunakan untuk
menggambarkan fenomena seperti Danau Eyre, di mana
danau ini kering di banyak waktu dan hanya terisi pada saat musim hujan. Banyak
danau adalah buatan dan sengaja dibangun untuk penyediaan tenaga listrik-hidro, rekreasi (berenang, selancar angin, dll), persediaan air, dll.
Finlandia dikenal sebagai "Tanah Seribu Danau" dan Minnesota dikenal
sebagai "Tanah Sepuluh Ribu Danau". Great Lakes di Amerika Utara juga memiliki asal dari zaman es. Sekitar 60%
danau dunia terletak di Kanada; ini dikarenakan sistem pengaliran kacau yang
mendominasi negara ini.
Di bulan ada wilayah
gelap berbasal, mirip mare bulan tetapi lebih kecil, yang disebut lacus (dari bahasa Latin yang berarti "danau"). Mereka diperkirakan
oleh para astronom sebagai danau.
Berdasarkan proses terjadinya,
danau dibedakan :
• danau tektonik yaitu danau yang terbentuk akibat penurunan muka bumi
karena pergeseran / patahan
• danau vulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanisme / gunung
berapi
• danau
tektovulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat
percampuran aktivitas tektonisme dan vulkanisme
• danau bendungan
alami yaitu danau yang terbentuk akibat lembah sungai
terbendung oleh aliran lava saat erupsi terjadi
• danau karst yaitu danau yang terbentuk akibat pelarutan tanah kapur
• danau glasial yaitu danau yang terbentuk akibat mencairnya es /
keringnya daerah es yang kemudian terisi air
• danau buatan yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas manusia
Danau terkenal[sunting sumber]
Danau Toba di Sumatra, Indonesia.
2. Danau terbesar di dunia adalah Laut Kaspia. Dengan luas
permukaan 394.299 km², ia
memiliki wilayah yang lebih besar dari enam danau terbesar berikut digabungkan
menjadi satu.
3. Danau air tawar terbesar, dan kedua terbesar adalah Danau Superior dengan luas permukaan 82.414 km².
4. Danau terdalam adalah Danau Baikal di Siberia, dengan kedalaman 1.741 meter (5.712 kaki).
5. Danau tertinggi yang dapat dinavigasi adalah Danau Titicaca, pada
ketinggian 3.821 m di atas permukaan laut. Dia juga merupakan danau terbesar
kedua di Amerika Selatan.
6. Danau terendah di dunia adalah Laut Mati, pada 396 m
(1.302 kaki) di bawah permukaan laut. Dia juga merupakan danau yang memiliki
konsentrasi garam paling tinggi.
7. Pulau terbesar di tengah danau air tawar adalah Pulau Manitoulin di Danau Huron, dengan luas
permukaan 2.766 km².
8. Danau terbesar yang terletak di pulau adalah Danau
Nettiling di Pulau Baffin.
9. Danau Toba di pulau Sumatra kemungkinan
terletak di kawah gunung berapi pasif terbesar di dunia.
Tidak ada komentar:
Write komentar